Find Us On Social Media :

Bisnisnya Sempat Anjlok Hingga Alami Kerugian 120 Persen di Awal Pandemi, Tarra Budiman Selamat karena Hal Ini Bahkan Bisa Tembus Pasar Internasional

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 8 Juni 2022 | 18:17 WIB

Tarra Budiman ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/6/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Ketika kita kembali ke awal masa pandemi, ada banyak sekali bisnis yang terpuruk dan bahkan bangkrut.

Tak terkecuali bisnis clothing line yang dimiliki oleh Tarra Budiman, yaitu Shining Bright.

Shining Bright yang bergerak di bidang fashion ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2012.

Namun, di awal masa pandemi, Tarra Budiman ngaku mengalami kerugian hingga 120 persen.

Hal ini rupanya merupakan imbas dari terhentinya kegiatan pameran brand fashion di Jakarta, yaitu Jakarta Clothing Expo atau Jakcloth.

"Di 2020 awal itu kita drop sampai 120 persen, itu (untuk) offline. (Brand) gue tuh besar di Jakcloth, besar di store," kata Tarra ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (8/6/2022).

Untuk menyelamatkan bisnisnya, aktor berusia 35 tahun ini mau tidak mau belajar untuk beralih ke digital.

Berbekal pengetahuan dari teman-teman sesama pemilik brand fashion, Tarra akhirnya membawa Shining Bright masuk ke dunia digital.

Baca Juga: Homey Banget! Rumah Artis Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Bisa Jadi Inspirasi untuk Lahan Sempit

"Dari situ gue akhirnya banyak belajar dari temen-temen gimana caranya gue survive, akhirnya gue belajar ke digital," ucap Tarra.

Bukan hanya dapat menjangkau pasar di seluruh Indonesia, menurut bapak satu anak ini, digital bisa membantu bisnisnya untuk tembus pasar internasional.

Tak mau lama-lama terpuruk, bisnis fashion Tarra Budiman akhirnya mulai mengalami perbaikan di pertengahan tahun 2020 berkat penjualan digital melaui e-commerce.

Apalagi, e-commerce Indonesia sering sekali memberikan promo melalui event di tanggal dan bulan kembar seperti 5.5 (5 Mei) atau 6.6 (6 Juni).

"Akhirnya yang membantu Shining bright tetap sustain dan akhirnya growth di pertengahan 2020 yaitu ketika kita masuk ke digital dengan e-commerce yang (ada event promo) 1.1, 2.2," pungkas Tarra.

(*)