Grid.ID - Hotman Paris merupakan sosok pengacara kondang Indonesia yang hidupnya begitu glamor.
Penampilan parlente serta selalu dikelilingi asisten pribadi cantik sudah menjadi ciri khas seorang Hotman Paris.
Punya popularitas yang cemerlang, kemampuan Hotman Paris sebagai pengacara tentu tak bisa diabaikan.
Dibalik hidupnya yang glamor sebagai artis, Hotman Paris tetap kawakan menangani kasus hukum.
Orang terdekat Hotman Paris pun blak-blakan mengungkap kehebatan Hotman Paris sebagai pengacara.
Hal ini pernah diungkap Nurbaeny Jannah melalui salah satu vlog yang diunggah di kanal Youtube Hotman Paris.Sudah belasan tahun mengabdi sebagai asisten pribadi, Nurbaeny mengaku bangga bisa punya bos seperti Hotman Paris.Wanita cantik itu mengakui bila bosnya punya kepintaran dan kejelian dalam menghadapi kasus hukum yang ia tangani.
"Jadi gimana? Dengan bos yang ganteng kaya saya ini? Gimana pendapat kamu?" tanya Hotman.
"Ya, sejauh ini sih bangga," jawab sang asisten."Kenapa bangga? Bangga sepatunya atau bangga otaknya?" timpal Hotman lagi.
"Otaknya. Smart. Misalnya contoh misalnya bahas kasus kalau kita-kita disuruh dulu kan, coba apa pendapatnya dan itu tuh gak ketemu. Pas Pak Hotman masuk, terus kasih pendapat langsung menemukan celahnya. Dan itu masuk akal semuanya," jelas aspri yang akrab disapa Beni itu.
Wanita yang sudah menjadi advokat sejak tahun 2005 itu mengaku bila kepintaran Hotman Paris bahkan diakui oleh kliennya."Dan itu (kepintaran Hotman) pun diakui oleh para klien. Bilang ke saya," sambungnya.Saat ditanya pendapatnya soal citra bosnya yang dikenal sebagai pengacara selebriti dan hanya menang gaya saja, sang aspri kembali memberikan pembelaan.
Menurutnya, tuduhan itu hanya dipercaya oleh masyarakat awam yang tidak pernah melihat Hotman Paris beraksi di persidangan.Sang aspri juga menyebut bila sebagian besar klien mengetahui bila Hotman Paris adalah sosok yang ahli dalam pekerjaannya sebagai seorang pengacara."Sering (klien) ngomong ke saya gitu, 'memang biar begitu bos kamu tuh saya perlu otaknya'. Beberapa klien lah ngomong," ujar Nurbaini.