"Ternyata ada yang bawa cobek. Mungkin mau dibuat ngulek sambal di sana," imbuhnya sambil tersenyum.
Alhasil, cobek tersebut diamankan oleh petugas haji daerah dan dibawa pulang ke Lamongan.
Nantinya barang tersebut bisa diambil kembali oleh sang pemilik sekembalinya mereka dari tanah suci di Kantor Kemenag setempat.
Mengutip dari Surya.co.id, Husnul Maram menjelaskan, jemaah haji dilarang membawa cobek ke kabin pesawat karena takutnya akan disalahgunakan.
"Cobek tidak boleh dibawa di dalam kabin pesawat," kata Husnul Maram yang dikutip Grid.ID dari Surya.co.id, Kamis (9/6/2022). "Takutnya, bila ada apa apa, barang-barang seperti cobek disalahgunakan untuk melempar atau tindakan anarkis lainnya dalam pesawat, berbahaya," jelasnya.
Selain cobek, Husnul Maram mengungkapkan bahwa petugas juga menemukan palu, paku, tampar, serta barang tajam lainnya dari dalam tas jemaah haji.
(*)