"Mereka mengatakan 'Bu Cinta, bingah, bahagia, kami belum tentu bisa didoakan seperti halnya A eril Didoakan sampai keluar negeri dan lain-lain'."
"Saya tertegun, saya sebagai bunda tidak ada alasan untuk tidak rela, begitu pula kang Emil," tuturnya.
Serahkan semua kejadian ini pada sang pemilik kehidupan, Atalia Praratya mengau sadar bahwa semua yang ada pada dirinya hanyalah titipan.
"Maka saya serahkan semua pada saat saya merasa dari titik pertama, ada sebuah ilham dan juga nasehat begitu."
Baca Juga: Jadi Tahapan yang Dilakukan KBRI Swiss Usai Jenazah Eril Ditemukan, Ternyata Inilah Arti Repatriasi
"Bahwa jiwa itu sudah ada ditentukan begitu kapan akan berakhirnya semenjak dalam kandungan."
"Maka dari situ saya mengatakan Innalillahi wa innaillahi rojiun, saya serahkan pada yang Maha Kuasa, maka saya relakan Aa Eril," pungkasnya.
(*)