Di balik tangisnya, Atalia mengaku sangat bersyukur karena bisa melihat jasad anaknya tetap utuh, rapi dan wangi setelah 2 minggu berada di Sungai Aare.
Tak ada perkataan apapun yang dapat diucapkan Atalia selain bersyukur dan terus bersyukur karena Tuhan telah menjaga anaknya dari marabahaya di dalam air.
"Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya."
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan."
"Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," ujar Atalia.
Jenazah Eril dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada hari Minggu 12 Juni 2022 dan diperkirakan sampai Indonesia pada Senin 13 Juni 2022.
Pemprov Jabar akan terus berkoordinasi dengan KBRI Swiss terkait kepulangan Eril dan siap menjemput sesampainya di Jakarta.
(*)