Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, Ridwan Kamil diketahui berangkat ke Swiss untuk menjemput jenazah Emmeril Kahn yang telah ditemukan.
Ya, KBRI Swiss mengabarkan jika jenazah mendiang Emmeril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (10/6/2022), diketahui Gubernur Jawa Barat itu terbang ke Swiss pada Kamis (9/6/2022).
Ia pun diketahui telah mengajukan cuti pada tanggal 9 Juni 2022 hingga 19 Juni 2022.
Baru-baru ini, Ridwan Kamil pun mengabarkan bahwa dirinya telah memandikan jenazah sang putra sulung.
Ya, melalui akun Instagramnya @ridwankamil, ia mengunggah tulisan dirinya bersyukur bisa kembali bertemu dengan sang putra.
"Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulisnya.
Bahkan, Ridwan Kamil juga mengungkap bahwa kondisi jenazah putranya masih utuh meskipun sudah 14 hari berada di air.
"Dan MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apa pun, wajah rapih, menengok ke kanan, dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," jelasnya.
"Maha Besar Allah, atas izinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan menyucikan jasadnya dari marabahaya," lanjutnya.
Selain itu, ayah 3 orang anak ini pun mengungkap penyebab jenazah Eril masih utuh meskipun sudah lama berada di sungai Aare.
Hal itu diungkap oleh Ridwan Kamil melalui Instagram Story-nya.
Dalam postingannya, ia mengunggah foto berada di depan rumah sakit usai memandikan jenazah anaknya.
"Alhamdulillah, di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril," tulisnya.
Ridwan Kamil pun mengungkap penyebab jenazah Eril masih utuh.
Ia menuliskan bahwa jenazah sang putra tidak rusak lantaran air di sungai Aare sangat dingin sehingga membuat jasad setengah membeku.
Selain itu, ia juga mengungkap bahwa tidak ada hewan di sungai Aare.
"Penjelasan ilmiah kepada jasadnya utuh:," tulisnya.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku," lanjutnya.
"Sehingga, tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," jelasnya.
(*)