“Allhamdulillah Di Rumah Sakit Bern, Sesaat setelah memandikan jenazah Eril," ungkap Ridwan Kamil pada postingannya yang lain.
Selain itu, Ridwan Kamil menjelaskan alasan ilmiah mengapa jenazah anaknya masih utuh dan beraroma wangi meski sudah belasan hari tenggelam
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:
Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari...," tulis Ridwan Kamil.
Dalam postingan tersebut, Ridwan kamil tampak mengenakan pakaian serta kopiah serba hitam dan tangannya menyentuh dada seperti menunjukkan rasa syukur.
Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn hilang saat tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Keberadaan Emmeril Kahn di Swiss saat itu karena dirinya dan adiknya tengah mencari sekolah jenjang strata dua bagi Emmeril.
Selang mencari sekolah, mereka juga sekalian menyempatkan untuk berlibur dan berwisata di Sungai Aare.
Emmeril bersama adik dan kawannya memutuskan untuk berenang di sungai terpanjang di Swiss tersebut.
Namun, saat hendak naik ke permukaan, arus sungai cukup deras dan menyeret Emmeril setelah sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Padahal, saat itu kondisi Swiss sedang cerah dan pukul 10.00 pagi.
Pihak kepolisian Bern serta tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran melakukan pencarian pada Emmeril.
(*)