Find Us On Social Media :

Tragis! Kabur dari Rumah Gegara Sering Dipukuli, Gadis Ini Malah Dijual Pacar Pada Pria Hidung Belang untuk Beli Sabu, Terpaksa Layani hingga Diancam Dibunuh

By Mentari Aprelia, Jumat, 10 Juni 2022 | 14:29 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan masih kerap terjadi di Indonesia.

Parahnya, kekerasan tersebut justru sering dilakukan oleh orang terdekat.

Seperti dilansir dari Tribunstyle.com, Kamis(9/6/2022), seorang gadis asal Samarinda, Kalimantan Timur menjadi korban kebejatan pacarnya sendiri.

Setelah diajak berhubungan layaknya suami istri, sang pacar justru menjualnya kepada pria lain untuk membeli sabu.

Peristiwa ini bermula saat korban kabur dari rumah karena kerap dipukuli sang kakak pada awal Mei 2022 lalu.

"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran. Karena baru putus jadi saya mau," terang korban.

Empat hari setelah berpacaran, pelaku yang berinisial B (20) sudah mengajak korban berhubungan layaknya suami istri.

"Katanya mau nikahin aku, jadi aku mau (berhubungan seksual dengan B)," akunya.

Baca Juga: Nyesek Banget! Wanita Ini Lewati Masa Kehamilan hingga Melahirkan Seorang Diri Tanpa Suami, Netizen: Nggak Sanggup Bayanginnya

Namun, setelah itu ia malah dijual sang pacar pada pria hidung belang lewat aplikasi online.

"Waktu itu saya di kos-kosan teman daerah (Jalan) Hidayahtullah. Tau-tau pacar saya bawa om-om," ujarnya.

"Katanya temani di kamar. Saya enggak mau tapi diancam bakal dipukul. Jadi terpaksa mau," kata korban.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/6/2022), korban mengaku telah layani 10 pria hidung belang dalam waktu satu bulan.

"Saya mau kabur. Tapi selalu diancam bakal dibunuh. Karena dia (B) bawa pisau," paparnya.

Menurutnya, sekali melayani pria hidung belang ia akan mendapatkan Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu.

Namun, semua uangnya dirampas pelaku untuk membeli sabu.

"Tapi dari awal, semua uangnya diambil dia (B) buat beli sabu," paparnya.

Ia berhasil selamat lantaran seorang pria yang memesannya lewat aplikasi online justru membawanya ke kantor polisi.

Baca Juga: Dua Pria Babak Belur Setelah Bawa Wanita Thailand ke Hotel, Alasan Dibaliknya Malah Bikin Ngakak!

Pelaku pun kabur karena sang pria mengaku sebagai polisi.

Saat ini, korban telah didampingi oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

(*)