Grid.ID - Menjelang libur panjang sekolah, banyak perfilman Indonesia yang siap menyuguhkan cerita apik.
Salah satunya yakni film Keluarga Cemara 2 yang siap menyajikan tayangan lucu, menghibur, sekaligus mengharukan yang dapat disaksikan dengan seluruh anggota keluarga.
Sekuel film Keluarga Cemara pertama yang meraih deretan penghargaan di ajang-ajang bergengsi tersebut dirilis mulai 23 Juni 2022 di bioskop, bertepatan dengan liburan panjang sekolah.
Film Keluarga Cemara 2 dipenuhi banyak adegan lucu sekaligus mengharukan yang dapat Anda saksikan melalui trailer final yang baru saja dirilis hari ini melalui kanal Youtube Visinema Pictures (08/06/2022).
Trailer final yang Lucu dan Menyentuh
Dalam trailer final Keluarga Cemara 2 tersebut, tampak Abah berpamitan pada Emak untuk mengantar Euis dan Ara ke sekolah menggunakan pick up truk.
Momen manis itu ditutup oleh kecup jauh yang dilayangkan Emak dan Agil, si bungsu, membuat Abah tersentuh.
Cuplikan adegan selanjutnya beralih pada sosok Ara yang sedang mengajak ngobrol seekor ayam sedang tersesat, berjanji untuk menemukan keluarganya.
“Ayam ini minta aku janji cariin keluarganya,” papar Ara.
Perjanjian tersebut, membawa Ara berpetualang dan kabur dari rumah menuju kampung Badak.
Potongan adegan lain dalam trailer final yang baru dirilis hadir bergantian mengaduk emosi penonton.
Mulai dari Emak yang menolak berhenti berjualan karena ia masih memerlukan penghasilan tambahan, Euis yang mengadukan Ara karena menyusupkan ayam ke dalam rumah, hingga Abah yang meneriaki Emak menanggapi gagasannya untuk mengikuti permohonan Ara menemukan keluarga seekor ayam.
Trailer tersebut ditutup dengan permintaan Abah supaya Emak lebih perhatian pada ketiga puteri mereka.
Namun, apakah perhatian pada anak-anak hanya merupakan tugas Emak sebagai seorang Ibu?
Pelajaran Berharga Untuk AbahRinggo Agus Rahman yang memerankan Abah dalam film Keluarga Cemara 2 menyebutkan bahwa dalam filmnya nanti, Abah akan mendapatkan pelajaran penting dalam berkeluarga, yakni kesadaran bahwa anak merupakan harta yang begitu berharga.
“Di Keluarga Cemara 2 ini Abah belajar menyeimbangkan waktu supaya bisa bercengkrama bersama keluarganya. Karena saya yakin, jauh di lubuk hatinya, Abah selalu ingin yang terbaik untuk keluarganya. Tetapi, pekerjaan, kan, juga mustahil diabaikan. Skala prioritas itu yang jadi masalah, tetapi Abah akan selalu berusaha.” Jelas Ringgo.
(*)