Find Us On Social Media :

Idul Adha 2022 Jangan Sampai Kecolongan Lagi, Begini Cara Membedakan Sapi Gelonggongan dengan yang Sehat untuk Kurban, Perhatikan Bagian Kakinya

By Devi Agustiana, Minggu, 12 Juni 2022 | 11:46 WIB

Begini cara membedakan sapi gelonggongan dengan yang sehat untuk kurban.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tidak lama lagi masyarakat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Mengutip laman Kontan.co.id, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau hari raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Hal itu dijelaskan dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Lantas, bagaimana dengan Pemerintah?

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, saat ini Pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat.

Adapun sidang isbat penentuan hari raya Idul Adha 2022 akan digelar pada akhir Juni 2022.

"Kita menunggu hasil sidang isbat yang insya Allah akan dilaksanakan tanggal 29 Zulkaidah (bertepatan 29 Juni)," ujarnya, Selasa (7/6/2022).

Saat Hari Raya Idul Adha, akan banyak muslim yang berencana, bahkan kini sudah memilih hewan kurban

Baca Juga: Jadi Incaran Hewan Kurban Artis sampai Politikus, Ini 7 Fakta Menarik Sapi Limosin yang Berasal dari Prancis, Ternyata Keturunan Sapi Pertama di Dunia loh!

Akan tetapi, sebelum memilih hewan kurban sebaiknya ketahui syarat bagaimana hewan yang layak dikurbankan.

Salah satu di antaranya, kita harus menghindari hewan kurban seperti sapi gelonggongan.

Sebab bobot sapi gelonggongan bukanlah bobot sapi sesungguhnya. 

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dokter hewan sekaligus pakar ternak di Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno, menjelaskan tentang sapi gelonggongan agar lebih mudah dibedakan.

Tikno menjelaskan bahwa cukup mudah membedakan antara ternak gemuk karena digelonggongi dengan ternak gemuk yang sehat. 

"Sulit untuk dibohongi, karena kalaupun digelonggongi, itu hanya sebentar, dan airnya juga akan keluar lewat urin," kata Tikno, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, hal ini bisa dikonfirmasi melalui kondisi fisik sapi.

Kita bisa memperhatikan bentuk badan, kondisi rambut, dan kakinya.

"Ternak (khususnya sapi) yang gemuk karena banyak dagingnya itu adalah sapi yang gilik (berisi dan bulat panjang) seperi torpedo, jarak antara kaki kiri dan kanan lebar, serta bentuk badannya segi empat," katanya.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Inilah 5 Syarat Hewan Kurban yang Layak Disembelih Saat Idul Adha 2021

Kecurangan juga lebih mudah terjadi saat membeli ternak melalui online atau daring.

Selain itu, kondisi fisik ternak pun wajib diperiksa, meskipun bobot ternak cukup berat.

Hal tersebut untuk menutup kemungkinan adanya kecacatan pada hewan ternak.

Bukan hanya masalah sapi gelonggongan, kecurangan lainnya adalah soal gigi pada hewan.

"Orang biasanya ngejar ternak yang sudah ganti gigi, artinya sudah layak untuk dikurbankan,” katanya.

Biasanya pedagang yang curang akan mencabut gigi ternak pakai tang, sehingga pembeli akan mengira ternak tersebut memang sudah cukup umur.

Hal ini sering terjadi pada kambing, lebih mudah ditangani karena kecil.

Berbeda dengan sapi yang cukup sulit ditangai karena besar. 

Oleh karena itu, disarankan untuk cermat mengamati kondisi fisik dan surat kesehatan ternak agar terhindari dari kecurangan.

Dengan begitu, kita bisa memilih hewan kurban yang layak.

(*)