Find Us On Social Media :

Menanti Selama 12 Tahun dan 8 Kali Gagal Menjalani Program Bayi Tabung, Begini Kisah Haru Perjuangan Suami Istri yang Akhirnya Kini Dikaruniai Anak, Sempat Ingin Menyerah

By Nur Andriana, Senin, 13 Juni 2022 | 05:50 WIB

Ilustrasi bayi baru lahir

Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari

Grid.ID - Kisah haru datang dari perjuangan suami istri yang akhirnya berhasil memiliki momongan setelah berupaya keras menjalani program IVF atau bayi tabung.

Pasangan yang diketahui berasal dari Negeri Jiran Malaysia ini mengaku sudah menanti kehadiran anak pertamanya selama 12 tahun.

Bahkan keduanya sudah menjalani 8 kali program bayi tabung, namun harus mengalami kegagalan.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @tokyarnhuss, terlihat seorang pria bernama Yasran sedang menggendong bayi baru lahir sambil menangis.

Melalui video singkat tersebut, Yasran juga menceritakan tentang perjuangan dirinya dan sang istri untuk bisa mendapatkan seorang anak.

Jadi, diketahui bahwa istri Yasran sudah dua kali keguguran.

Hal inilah yang membuat ia dan sang istri memutuskan untuk mencoba program bayi tabung.

Mengutip dari Kompas.com pada Minggu (12/06/2022), keduanya terus gagal dalam program bayi tabung tersebut hingga akhirnya sang istri hampir meninggal dunia di ruang operasi karena mengalami sindrom hiperstimulasi ovarium.

Baca Juga: Parah! Padahal Cuma Sewa, Orang Tua Pengantin Ganti Rumput di Lokasi Pernikahan dengan Aspal Tanpa Izin, Netizen Sebut Mirip Pemakaman

"Kami hampir menyerah.. 12 tahun pernikahan, 2 kali keguguran 8 IVF," tulis Yasran dikutip dari unggahan Instagram pribadinya pada Minggu (12/06/2022).

"Cukup sudah.. Anak angkat kita, Ucop dan Yinna membutuhkanmu lebih dari mendapatkan bayi, hidupmu lebih penting," sambungnya.

Namun, melihat semangat istrinya yang begitu ingin hamil dan melahirkan bayinya sendiri, Yasran pun akhirnya setuju untuk menjalani program bayi tabung lagi.

Keduanya sepakat bahwa program bayi tabung yang kedelapan ini menjadi kesempatan terakhir bagi mereka.

Beruntungnya, pada program bayi tabung yang kedelapan, sang istri berhasil melahirkan anak pertama mereka.

"Alhamdulilah, betapa pentingnya hari ini untuk istri saya," tutupnya.

(*)