Ridwan Kamil mengatakan bahwa hari ini Eril dimakamkan dengan kelegaan hati keluarga dan rasa bahagia.
"Hari ini saya makamkan dengan kelegaan hati dan rasa bahagia, anak ini menginspirasi banyak orang,"
"Saya baru tahu kebaikannya sekarang. Ada yang pernah sakit Covid-19 ngasih tahu, katanya Pak dulu saya ditolong Eril, diberikan APD dan sebagainya," ujar sang Gubernur Jawa Barat.
"Anaknya satpam kemudian cerita bahwa Eril sering menemui pemulung sambil membawa makanan dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.
Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk melanjutkan studi di sana.
Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.
Jenazah Eril akhirnya ditemukan seorang guru SD di bendungan Engehalde.
Kala itu ia sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar.