Grid.ID - Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil terungkap setelah ia tutup usia.
Gubernur Ridwan Kamil mengaku baru mengetahui bila putra sulungnya, Eril, telah melakukan banyak kebaikan semasa hidupnya.
Seperti telah dilaporkan Grid.ID sebelumnya, Eril meninggal dunia setelah 14 hari hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss.
Setelah ditemukan, jenazah Eril diterbangkan kembali ke Indonesia kemudian di bawa ke rumah duka yang berlokasi di Gedung Pakuan, Bandung.
Jenazah Eril kemudian dikebumikan hari ini, Senin (13/6/2022) di pemakaman Cimaung, Kabupaten Bandung.
Tak hanya keluarga, ribuan orang datang bertakziah, mendoakan, atau sekedar memberikan penghormatan kepada Eril.
Banyak yang merasa kehilangan atas insiden pilu yang dialami putra sulung Ridwan Kamil.
Melansir TribunJabar.ID, Ridwan Kamil sempat berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral (TNI) Dudung Abdurrachman tentang amalan yang biasa dilakukan Eril.
Percakapan itu didengarkan juga oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.
Di dalam rekaman yang diterima TribunJabar.id, terdengar perkataan Ridwan Kamil bahwa yang mendoakan Eril adalah orang-orang dari seluruh dunia.
"Dari seluruh dunia, Amerika, Australia, Palestina ulama-ulama mendoakan, alhamdulillah," kata Ridwan Kamil dalam video yang diambil sebelum keberangkatan ke Cimaung.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa hari ini Eril dimakamkan dengan kelegaan hati keluarga dan rasa bahagia.
"Hari ini saya makamkan dengan kelegaan hati dan rasa bahagia, anak ini menginspirasi banyak orang,"
"Saya baru tahu kebaikannya sekarang. Ada yang pernah sakit Covid-19 ngasih tahu, katanya Pak dulu saya ditolong Eril, diberikan APD dan sebagainya," ujar sang Gubernur Jawa Barat.
"Anaknya satpam kemudian cerita bahwa Eril sering menemui pemulung sambil membawa makanan dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.
Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk melanjutkan studi di sana.
Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.
Jenazah Eril akhirnya ditemukan seorang guru SD di bendungan Engehalde.
Kala itu ia sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar.
Eril disemayamkan di pemakaman Cimaung, Bandung pada Senin (13/6/2022).
Kepergian Eril tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga seluruh warga Indonesia.
Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, terdengar sayup-sayup lantunan dzikir maupun sholawat oleh warga di pintu masuk pemakaman.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebaikan Eril yang Baru Diketahui Ridwan Kamil, Diam-diam Hampiri Pemulung dan Lakukan Ini
(*)