Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Sosok yang menemukan jenazah anak Ridwan Kamil pertama kali yakni Gerladine Beldi mendadak menjadi perbincangan.
Seperti yang diketahui, Gelardine adalah seorang guru SD di Swiss yang tidak sengaja melihat jenazah anak Ridwan Kamil di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.
Dirinya pun melihat jenazah anak Ridwan Kamil saat ia sedang berjalan kaki menuju tempatnya mengajar.
Melalui akun Instagram @ridwankamil, Ridwan Kamil sendiri mengungkap bahwa ia sudah menemui Geraldine.
Ia mengucapkan terima kasihnya lantaran Geraldine menjadi perantara ditemukannya Emmeril Kahn.
Bahkan, ayah 3 orang anak itu rela menunggu Geraldine hingga selesai mengajar demi bisa bertemu.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun juga menjanjikan bahwa ia akan memberikan fasilitas untuk Geraldine jika suatu saat akan berlibur ke Indonesia.
Hal itu ia lakukan sebagai bentuk rasa terima kasihnya lantaran sudah menemukan sang putra yang sempat hilang selama 14 hari.
Usai diunggah Ridwan Kamil, masyarakat Indonesia pun juga ikut mengucapkan terima kasihnya.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (13/6/2022), adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengungkap bahwa pihak keluarga meminta agar masyarakat Indonesia tidak mengganggu privasi Geraldine Beldi.
Hal itu, menurut penjelasan Elpi merupakan bentuk rasa terima kasih pihak keluarga pada Geraldine.
Ia mengatakan bahwa pihak keluarga berkomunikasi dengan guru SD tersebut secara pribadi.
"Komunikasi kami dengan Ibu Geraldine secara privat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Geraldine tidak memiliki akun sosial media.
"Dan beliau perlu dijaga privasinya," ujarnya.
"Beliau tidak punya akun media sosial, sehingga kami minta warga negara Indonesia untuk tidak mengganggu privasi beliau karena bagian dari rasa hormat dan rasa terima kasih kami kepada Ibu Geraldine," jelasnya.
Tak hanya itu, Elpi juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada warga Swiss yang ikut membantu proses pencarian Eril.
Ia juga mengungkap rasa terima kasih lantaran Geraldine selalu memperhatikan bendungan Engehalde usai mendengar kabar hilangnya Eril di sungai Aare.
"Kami menyampaikan terima kasih terkhusus ke warga negara Swiss," kata Elpi.
"Ibu Geraldine yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju pekerjaannya melewati Bendungan Engehalde, memperhatikan apakah ada sesuatu yang bisa dilaporkan ke polisi," pungkasnya.
(*)