"Contoh otak udang! hidup itu pakai logika dan baik sangka, memang ada yang namanua budaya tapi jangan lupa ada yang namanya hak!"
"Mau pake cadar, gamis atau jeans itu nggak ada masalah, di video itu yang digarisbawahi itu niay, tolonglah hidup itu bertoleransi, jangan kolot jadi manusia, perkara pakaian aja jadi masalah," tulisnya.
Tak hanya itu, Abidzar juga naik pitam lantaran penampilan baru ibunya yang bercadar dikait-kaitkan dengan kelompok tertentu.
Padahal menurutnya setiap orang berhak memakai pakaian apapun.
"Perkara pakaian seperti orang arab kalian bilang kadrun dan salah???? mana nih HAM dari masing-masing per orangan, dalam berpakaian itu gaada batasannya!"
"Ga pernah ada larangan yang melarang kita untuk berpakaian seperti orang-orang di luar indonesia, gapernah ada! di video tersebut yang di garis bawah adalah NIAT bukan kalo kita ikut-ikutan pake GAMIS pake CADAR pake pakaian ISLAMI BUDAYA ARAB ITU SALAH!" terang Abidzar.
Ia pun berharap agar netizen dan masyarakat tidak langsung menghakimi dan mengambil sudut pandang yang baik dari berbagai hal.
"Jangan kalian liat dari satu sudut pandand aja! ambil baik nya dari semua orang yang hidup di dunia mau dia beda agama, keyakinan, pemikiran, mau dia KADRUN ATAU BUKAN TETEP AMBIL BAIKNYA!!!"
"DI RANGKUL BUKAN DI PUKUL!!!! KEBANYAKAN MABOK AGAMA NIH," tulisnya.
Mengetahui hal itu, Umi Pipik pun langsung ikut berkomentar.
Ia mewanti-wanti putranya agar tak mendengarkan hujatan dan nyinyiran netizen.
"Udah gak usah di dengerin, kita punya 2 tangan gak bisa buat nutupin mulut2 orang lain yg gak suka sm kita , tapi kita punya 2 tangan buat nutupin telingan kita sendiri dr omongan org... alhamdulillaah ditransfer pahala.. org gak faham krn gak kenal ," tulis Umi Pipik.
(*)