"Setelah itu paman saya langsung bawa Ilham ke rumah sakit," kata Fery.
"Kita semua tidak tahu ada buaya di situ, tidak ada plangnya. Saya sendiri juga mengira kolam itu kolam kosong yang tidak terpakai," katanya.
Kemudian, kejadian yang menimpa Ilham kini masih didalami pihak berwajib.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) AKP David Sipahutar akui hal ini saat dihubungi, Jumat(10/6/2022).
"Belum ada arah untuk penindakan hukum. Tapi kita masih mengumpulkan bahan dan keterangan pihak-pihak terkait," katanya.
Menurut David, dari hasil pemeriksaan sementara, di lokasi kejadian tersebut, sebenarnya sudah ada rencana pemberitahuan tapi belum terpasang.
"Ada plang, tapi kita ke sana sudah tidak terpasang," ucap David.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, Yanto, warga setempat turut memberi kesaksian atas nasib malang yang menimpa Ilham.
Ia menceritakan kronologi kejadian Ilham diterkam buaya sampai lengan kanannya putus.
Menurut Yanto, sebelum serangan buaya terjadi, Ilham sedang mengganti ban mobilnya yang bocor di area wisata Sinka Zoo.
Usai mengganti ban, Ilham pun mendatangi sebuah kolam untuk mencuci tangan.
Saat itulah, buaya muncul dan menerkam lengan kanannya.
Yanto menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.
Ia menilai, seharusnya pengelola kebun binatang memasang papan petunjuk tanda bahaya perihal keberadaan hewan buas.
Yanto pun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
(*)