Awalnya BT mengeluh sakit di bagian perut setelah dianiaya oleh terduga pelaku di sekolah.
Setelahnya, BT pun dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/6/2022).
Keluarga korban melaporkan kasus bullying ini ke kepolisian dan kini tengah diselidiki.
18 saksi pun diperiksa, beberapa di antaranya adalah guru dan siswa di sekolah itu, polisi kemudian menemukan nama-nama terduga pelaku.
"18 orang yang diperiksa ini ada guru, pihak sekolah dan sebagian besar pelajar," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
"Dari jumlah itu, sudah dikantongi beberapa terduga pelaku," sambungnya.
Hasil visum dan outopsi akan digunakan sebagai barang bukti untuk kasus ini.
"Hasil autopsi nanti kita jadikan juga sebagai alat bukti," ujar Jules.
"Kita gunakan untuk memperjelas terkait dengan kematian korban itu sendiri karena apa atau ada sebab lain," bebernya.
Kasus ini telah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan.
"Karena sebagain besar terduga pelakunya adalah pelajar, tentu kita saat ini bekerja sama dengan orangtua melakukan pengawasan terhadap para terduga pelaku," ungkap Jules.