Find Us On Social Media :

Pihak Sekolah Ngaku Lalai Tak Awasi, Siswa MTS Meninggal Dunia Usai Jadi Korban Bullying dan Kekerasan Oleh Temannya, Warganet Beri Kecaman

By Annisa Marifah, Rabu, 15 Juni 2022 | 10:49 WIB

Keluarga menangisi siswa MTs korban perundungan yang meninggal dunia

Ternyata, korban perundungan tak hanya BT seorang, ditemukan anak lain yang juga menjadi korban yakni siswa berinisial APB (13).

APB merupakan anak dari Kasat Pol PP Bolaang Mongondow, Zulfadly Binol.

"Beruntung APB sempat melarikan diri, meski begitu sempat dipukul di bagian kepala hingga mengeluarkan darah di bagian hidung," kara Zulfandy.

"Saya akan membawa anak saya, APB ke Manado untuk melakukan pemeriksaan, dan kami sudah menghubungi kepala sekolah (terkait) apa yang sudah dialami anak saya," sambungnya.

Pihak sekolah pun mengaku telah lalai menjaga anak didik mereka dan menyebut tak menerima laporan kekerasan.

"Karena dari hari Senin sampai hari Sabtu tidak ada laporan terjadi bullying dan kekerasan," ungkap kepala MTS.

Baca Juga: Tarif Naik Candi Borobudur Batal Naik Jadi Rp 750 Ribu, Tapi Ada Beberapa Syarat Baru yang Harus Dimengerti Calon Pengunjung, Apa Saja?

"Kami mengakui, sebagai guru pendidik, staf dan pengamanan di sekolah ini, kami lalai tidak mengontrol," sambungnya.

Kepala MTS menyebut akan bertanggung jawab atas kasus ini

"Saya selaku Kepala MTs akan bertanggung jawab sepenuhnya," ujar kepala MTS.

"Kasus ini sudah ditangani oleh aparat penegak hukum Polres Kotamobagu," sambungnya.

"Dari hari Minggu kemarin, anak-anak yang terlibat sudah dilaporkan dari keluarga korban, saat ini sudah dimintai keterangan," bebernya.

(*)