"Arogan, pembantu saya didorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya," imbuhnya.
Nikita Mirzani menjelaskan, petugas polisi tersebut datang ke rumahnya untuk melakukan penangkapan terkait laporan mengenai UU ITE.
"Saya sudah bertanya baik-baik 'Ada masalah apa?', tetapi dengan arogan, bapak polisi dari Serang Kota Banten ingin membawa saya dengan surat penangkapan, yang dilaporkan adalah UU ITE katanya," tulis Nikita Mirzani.
"Laporan bulan Mei tanggal 16, masa langsung ditangkap tanggal 16 Juni juga," jelasnya.
Meskipun harus ditangkap, Nikita Mirzani menyayangkan cara polisi yang mengepung rumahnya pada dini hari.
"Kalaupun memang benar, apakah prosedur sudah dilakukan dengan benar? Apakah pantas aparatur negara datang jam 3 pagi?" tulis Nikita Mirzani.
"Emang nggak bisa jam 9 pagi kek gitu, tunggu saya cakep dulu, habis mandi dan lain-lain?" imbuhnya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Rumah Nikita Mirzani Didatangi Polisi, Nyai Bakal Dijemput Polres Serang Kota
Sementara itu, dalam video tersebut, Nikita Mirzani yang berada di balkon terdengar cukup berani menantang petugas polisi yang memaksa masuk rumanya.
"Hancurin aja Pak silahkan, saya tahu bapak dari kepolisian, saya hormat, saya cinta banget sama kepolisian," kata Nikita Mirzani.
"Asal bapak tahu, saya ini selalu bela polisi, saya nggak pernah curang sama polisi, saya bela polisi, ayo hancurin rumah saya," lanjutnya.
Karena kejadian tersebut, Nikita Mirzani bahkan menyebut dirinya seakan diperlakukan selayaknya teroris.
(*)