Dengan mengenakan pakaian serba hitam, seperti yang dilansir dari Kanal Youtube Official Nitnot, ia mengaku ikut mendoakan agar cuaca bersahabat sehingga prosesi pemakaman berjalan lancar.
"Saya tadi di pojokan, lihat langit gelap, secara agama islam, saya gak bawa rokok, saya minta rokok, terus pak Sekda yang bacakan Al-fatihah," katanya.
Dia bersyukur karena bisa diizinkan untuk hadir dalam proses pemakaman.
Sebelumnya, Lebih dari 10 kendaraan mengiringi kepergiaan Eril anak Ridwan Kamil yang dimakamkan di lahan milik kelurga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.
Kepergiaanya menuju peristirahatan terakhir diwarnai kepadatan warga dan transportasi umum yang memadati jalanan.
Banyak dari warga Bandung yang turun ke jalan untuk melihat kepergian terakhirnya.
"Selamat jalan," teriak warga sambil melambaikan tangan ke arah mobil jenazah.
Iring-iringan warga seolah melepas jenazah Eril menuju peristirahatan terakhirnya.
Perjalanan Eril menuju lahan milik keluarga di Cimaung kurang lebih memakan waktu satu setengah jam lamanya.
Atalia Praratya alias Bu Cinta istri Ridwan Kamil tampak berderai air mata kala masuk ke mobil jenazah anaknya.
Sambil menggendong anak bungsungnya, Bu Cinta tampak tegar sambil sesekali melambaikan tangan kepada para warga yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir pada Eril.