"'Nggak ditanggepin,' Aku nanya lagi, 'Ini kapan syutingnya?' Aku nanya lagi dia marah bilang, 'Bisa nggak jangan ganggu?'"
"Aku lagi nyender ke dada dia agak didorong juga, aku kaget dong karena aku ngerasa aku udah jauh-jauh, aku nanya juga baik-baik dan dia juga bukan bekerja tapi santai," cerita dr. Siska.
Mendapat perlakuan tak menyenangkan, dr. Siska pun langsung menegur Kevin Hillers
"Aku tersinggung kita kan punya hati, aku berdiri aku bilang, 'Kamu bisa nggak sih apa-apa tuh jangan marah, aku datang jauh-jauh loh,' terus abis itu kita cecok karena dia kan emang tempramental," ungkap dr. Siska.
Cekcok pun terjadi hingga dr. Siska mengaku mendapat tindak kekerasan dari Kevin Hillers.
"Jadi aku ngerasa tidak dihargai, kita adu mulut, setelah itu dia melempar aku dengan tas, 'kamu keluar kita putus' sambil dilempar tas dengan kencang, HP saya pun retak karena ada di dalam tas."
"Di dalam tas ada HP, botol parfum, tumblr stainless berisi air, ada make up kit, kena ke sini (lengan) saya sampai sekarang masih sakit, kata dokter ini Cantusio otot, jadi ada bengkak memar, aku kaget dong, 'Kok kamu kasar banget,'" cerita dr. Siska.
Tak hanya itu, dr. Siska juga mengaku dicekik oleh Kevin Hiller.
"Saya masih komunikasi dia minta putus, 'Yakin minta putus?" dia paksa saya keluar, ditarik sampai keluar, aku berusaha balik lagi karena ada barang-barang aku di dalam."
"Di kasur aku beresin barang-barang aku, dia juga ada narik aku ke kasur sampai nyekek aku dan mukul tangan aku sampai biru."
"Ada saksi juga karena ternyata driver dan crew syuting ada nonton di depan jendela," tutup dr. Sisca.
(*)