Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - 9 tahun sudah BTS hadir sebagai grup Kpop yang berhasil merangkul jutaan penggemar seluruh negeri dengan karya-karyanya.
Sebagai leader sebuah grup besar yang sudah mendunia, tentu saja ada beberapa hal yang menjadi keresahan RM BTS selama 9 tahun memimpin.
Baru-baru ini dalam tayangan BTS Festa 2022 yang dirilis untuk merayakan hari ulang tahun grup, RM mengutarakan keresahan tersebut di hadapan member dan ARMY.
Selama ini kita semua tahu bahwa RM berhasil menjadi leader BTS yang bertanggung jawab atas grupnya dengan menjadi pembicara di berbagai forum lokal maupun internasional.
Namun begitu, RM mengungkapkan bahwa apa yang selama ini diucapkan di hadapan publik bisa jadi bukan opini grup, melainkan opininya pribadi.
Oleh karenanya, pemilik nama asli Kim Namjoon itu merasa sangat bersalah ketika apa yang dipikirkan orang tentang BTS dipengaruhi dengan apa yang keluar dari ucapannya sebagai leader.
"Aku sudah melakukan banyak interview dan menulis lirik lagu untuk grup."
"Di satu sisi aku mulai berpikir 'Oh mungkin ini hanya pandanganku dan bukan pandangan grup'. Aku selalu berpikir seperti itu,"
"Apa yang aku pikirkan sepertinya tidak bisa merepresentasikan secara keseluruhan yang ada di pikiran para member."
"Aku selalu mengatakan 'Ini yang kami pikirkan, jadi kalian tidak perlu khawatir akan kami', kini aku merasa sangat bersalah," ujar RM, dikutip dari YouTube BANGTAN TV, Rabu (15/6/2022).
Hal ini menjadi beban tersendiri untuk RM.
Pandangan-pandangan yang selama ini hendak ditumpahkannya harus tertahan karena khawatir jika itu akan menggambarkan identitas grup.
"Banyak yang ingin aku ucapkan sebagai individu, tetapi tidak dengan satu kesatuan grup."
"Sebenarnya aku hanyalah anggota dari sebuah grup."
"Karena aku bisa berbahasa Inggris dan aku adalah pemimpin grup, bukan berarti bahwa apa yang aku utarakan selalu mewakili grup," sambungnya.
Mendengar ucapan RM, Jimin yang duduk di sebelahnya langsung menepis.
Ia mengatakan bahwa keenam member lain tidak pernah berpikir demikian kepada RM.
"Tidak, tidak, kami tidak pernah berpikiran seperti itu," ujar Jimin.
(*)