"Lebih besar dari setting film yang pertama, tapi terasa lebih mencekik dan mencekam."
"Penonton akan merasa mereka berada di sana ketika menonton," ujarnya.
"'Pengabdi Setan 2: Communion' membawa penonton ke cerita yang lebih besar, lebih kaya rasa, lebih mengasyikkan," imbuhnya.
Bagi Tia Hasibuan produser dari Come and See Pictures, walaupun 'Pengabdi Setan 2' adalah film horor, tapi kental dengan unsur kekeluargaan dan pertemanan yang disampaikan dengan ciri khas Joko Anwar.
"Selain itu, kali ini film mengambil setting di rumah susun dengan karakter berbeda di tiap lantai dan cerita mereka masing-masing yang menambah keseruan film ini," tuturnya.
"Walaupun sejak awal Pengabdi Setan dimaksudkan untuk jadi film pembuka bagi satu jalinan cerita buat beberapa film, kami tidak mau terburu-buru membuat sekuelnya."
"Skenario dan persiapan lainnya harus matang. Karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk penonton," kata produser Sunil Samtani dari Rapi Films.
Bukan hanya itu, "Pengabdi Setan 2: Communion" juga dirilis di perayaan ulang tahun ke-50 dari Rapi Films.
Produser Sunil mengatakan, "Antusiasme masyarakat untuk kembali ke bioskop dan terutama menonton horor memberikan optimisme bahwa 'Pengabdi Setan 2. Communion' akan diterima oleh publik luas."
Penonton juga akan merasakan pengalaman luar biasa tak terlupakan.
Pengambilan gambar sudah dilakukan di masa pandemi dengan sebagian besar kru yang sebelumnya pernah menggarap film Pengabdi Setan pertama.