Menurut Tia, produksi 'Pengabdi Setan 2: Communion' menyenangkan walaupun harus beradaptasi dengan perubahan kondisi akibat pandemi Covid-19.
"Semua yang terlibat sangat kompak. Ditambah lagi dengan syuting mayoritas dilakukan di sebuah rusun yang telah dibiarkan kosong selama 15 tahun."
"Terasa benar-benar mencekam, tapi kami diberi keleluasaan menggunakan dan mengeksplorasi tempat itu," kata Tia.
Sebelumnya diketahui, film 'Pengabdi Setan' yang dirilis di tahun 2017 mendapatkan kesuksesan komersial dan kritikal, bukan hanya di tingkat nasional namun juga internasional.
Di Indonesia, film yang dibintangi Tara Basro dan Bront Palarae ini merupakan film terlaris di 2017 dengan jumlah 4.206.103 penonton di bioskop.
Selain itu, pada ajang Festival Film Indonesia 2017, film ini mendapatkan 13 nominasi dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.
Tak hanya itu, film ini juga diterima dengan baik oleh pencinta horor di luar negeri,.
Film 'Pengabdi Setan' dengan judul internasional 'Satan's Slaves' ini bahkan dipuji oleh sutradara Doctor Strange, Scott Derrickson.
(*)