"Kalau saya nggak usah diomongin, tapi yang penting anak-anak."
"Sampai mau bunuh diri," tutur Sarita Abdul Mukti.
Kejadian pelakor yang dilabrak juga pernah dialami seorang gadis remaja berusia 15 tahun di Cina.
Menurut laporan China Press, gadis 15 tahun itu pindah ke ibu kota untuk belajar tentang kecantikan.
Gadis remaja itu belajar dan bekerja pada wanita pemilik salon sebagai penata rambut.
Siapa sangka, ternyata suami pemilik salon itu melirik gadis remaja di bawah umur ini dan keduanya pun menjalin hubungan gelap.
Hingga suatu hari, keduanya terciduk oleh wanita pemilik salon tengah melakukan hubungan intim.
Wanita pemilik salon itu memukul dan menendang gadis remaja itu sambil berteriak padanya.
Ia juga menarik rambut gadis itu dan mendorong kepalanya dengan kasar.
Seolah tak puas, istri sah suami itu mengambil gunting listrik dan mulai mencukur rambut panjang gadis remaja itu.
Seluruh kejadian ini direkam oleh orang-orang yang ada di sekitar salon tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Akibat perisitiwa ini, polisi pun ikut turun tangan dan menahan ketiga orang tersebut.
Seorang pengacara mengatakan bahwa dalam kasus ini, gadis 15 tahun itu dianggap sebagai korban lantaran usianya yang masih tergolong remaja.
Semua tindakan asusila yang terjadi dianggap sebagai kasus pemerkosaan, terlepas apakah gadis remaja itu setuju atau tidak.
Dengan demikian, pria itu didakwa dengan kasus pemerkosaan, sedangan istrinya, sang bos salon ditahan karena tindakannya dianggap sebagai kekerasan dan pelecehan.
(*)