Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kehadiran pelakor dalam pernikahan memang biasanya membuat rumah tangga menjadi retak.
Tak hanya istri yang tersakiti, bahkan anak juga mendapatkan imbasnya.
Di mana anak harus menerima dan siap kehilangan ayah ataupun ibunya akibat perceraian.
Hal ini dirasakan oleh anak Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti, yaitu Shafa Harris.
Seperti yang diketahui, Faisal Harris memilih untuk meninggalkan keluarganya demi menjalin hubungan dengan Jennifer Dunn.
Saking sakit hatinya, Shafa Harris juga sempat melabrak Jennifer Dunn dan kejadian tersebut viral.
Selain itu, Shafa ternyata juga pernah mengalami depresi karena perpisahan kedua orangtuanya
Dikutip Grid.ID melalui Tribun-Medan.com, Minggu (15/5/2022), Shafa Harris ternyata juga pernah melakukan dua kali percobaan bunuh diri saat tahu sang ayah selingkuh dengan Jennifer Dunn.
Sebagai anak, tampaknya saat itu Shafa Harris tak ingin rumah tangga kedua orangtuanya hancur karena wanita pelakor.
Sarita sang ibu pun menceritakan perasaannya saat menemukan Shafa berlumuran darah.
Tak hanya itu, demi membela selingkuhannya, Faisal Harris sampai tega memukul Shafa yang saat itu masih berusia 14 tahun.
Kamar penuh darah
Di balik keberanian Shafa melabrak wanita yang telah berhasil memisahkan sang ayah dari ibunya itu, kabarnya juga diiringi kisah yang tragis.
Hal ini lantaran kekasih Bastian Steel itu ternyata pernah mengalami depresi dan melakukan upaya bunuh diri sebanyak dua kali.
Upaya bunuh diri yang dilakukan Shafa bahkan sampai membuat sang ibu syok dan merasa sedih.
Hal itu seperti pengakuan Sarita Abdul Mukti dalam acara Jalan-jalan Sore yang dipandu Eko Patrio dan Danang Pradana, yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, pada Rabu (22/1/2020).
Bermula dari pertanyaan seputar artikel yang berjudul sebagai berikut.
"Shafa Harris ungkap selamat dari 2 kali percobaan bunuh diri," tulis artikel tersebut.
Tindakan nekat Shafa Harris itu pun dibenarkan oleh Sarita Abdul Mukti.
"Saya masuk kamarnya, saya kaget, dan cuma bilang 'mama sudah kehilangan suami, kamu tega mau ninggalin mama?'" ungkap Sarita.
Sarita Abdul Mukti ceritakan kronologi saat Shafa Harris lakukan percobaan bunuh diri.
"Sambil megang tangannya yang berdarah," ungkap Sarita Abdul Mukti.
Diceritakan oleh Sarita, saat masuk kamar ia mendapati Shafa sudah dalam kondisi pergelangan tangan yang telah terluka.
"Jadi udah dipotong tangannya?" tanya Angel Karamoy.
"Iya," jawab singkat Sarita Abdul Mukti.
Sarita pun menegaskan sang anak agar tidak melakukan kenekatan itu lagi.
"Kalau kamu sampai ninggalin bunda lagi, kamu jahat banget."
"Udah ayah ninggalin bunda, sekarang kamu mau ninggalin bunda," ungkap Sarita Abdul Mukti lagi kepada Shafa Harris.
Diterangkan pula, Shafa nekat melakukan percobaan bunuh diri hingga dua kali itu lantaran depresi berat.
"Karena itu berat banget. Apalagi kisah musibah ini ter-blow up, jadi dia depresi," ungkap Sarita Abdul Mukti.
Terkait musibah yang terjadi pada sang anak, Faisal Harris bahkan tak tahu menahu.
"Beliau tidak tahu menahu soal apa yang terjadi di rumah ini. Kesakitan anak-anak, kayak apa aja."
"Kalau saya nggak usah diomongin, tapi yang penting anak-anak."
"Sampai mau bunuh diri," tutur Sarita Abdul Mukti.
Kejadian pelakor yang dilabrak juga pernah dialami seorang gadis remaja berusia 15 tahun di Cina.
Menurut laporan China Press, gadis 15 tahun itu pindah ke ibu kota untuk belajar tentang kecantikan.
Gadis remaja itu belajar dan bekerja pada wanita pemilik salon sebagai penata rambut.
Siapa sangka, ternyata suami pemilik salon itu melirik gadis remaja di bawah umur ini dan keduanya pun menjalin hubungan gelap.
Hingga suatu hari, keduanya terciduk oleh wanita pemilik salon tengah melakukan hubungan intim.
Wanita pemilik salon itu memukul dan menendang gadis remaja itu sambil berteriak padanya.
Ia juga menarik rambut gadis itu dan mendorong kepalanya dengan kasar.
Seolah tak puas, istri sah suami itu mengambil gunting listrik dan mulai mencukur rambut panjang gadis remaja itu.
Seluruh kejadian ini direkam oleh orang-orang yang ada di sekitar salon tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Akibat perisitiwa ini, polisi pun ikut turun tangan dan menahan ketiga orang tersebut.
Seorang pengacara mengatakan bahwa dalam kasus ini, gadis 15 tahun itu dianggap sebagai korban lantaran usianya yang masih tergolong remaja.
Semua tindakan asusila yang terjadi dianggap sebagai kasus pemerkosaan, terlepas apakah gadis remaja itu setuju atau tidak.
Dengan demikian, pria itu didakwa dengan kasus pemerkosaan, sedangan istrinya, sang bos salon ditahan karena tindakannya dianggap sebagai kekerasan dan pelecehan.
(*)