"“Aku ama Zara jadi tukang yang mewarnai tembok aja ya pap,” ujar Eril," tulisnya.
"Ini pertama kalinya Eril dan Zara diajak berpartisipasi dalam program bedah kampung dan renovasi rumah-rumah tidak layak huni," lanjutnya.
"Eril usia 9 tahun dan Zara 4 tahun," sambung Ridwan Kamil.
Ayah 3 orang anak itu mengungkap jika anak-anaknya itu tampak sangat senang saat ikut mengecat tembok rumah warga.
Bahkan, pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa kedua anaknya itu memang sudah diajarkan untuk bekerja bakti sejak kecil.
"Mereka kebagian tugas jadi tukang cat rumah warga yang mereka kerjakan dengan gembira dan tuntas," ungkapnya.
"Sedari kecil, Eril dan Zara memang selalu diajak untuk kerja bakti sambil bermain," tulisnya.
Hal ini, menurut Kang Emil menjadi salah satu faktor yang membuat Eril memiliki jiwa kepedulian yang sangat tinggi pada sesamanya.
Sehingga, banyak yang mencintainya hingga akhir hayat.
"Pertemuan dan interaksi dengan realita kehidupan ini kami duga turut mewarnai rasa kasih dan kemanusiaan dalam perjalanan pribadi Eril," pungkasnya.
(*)