Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Penyanyi Tiara Andini menjadi pemeran utama di film My Sassy Girl yang akan tayang 23 Juni 2022 mendatang di seluruh bioskop Indonesia.
Rasa syukur dan gugup diungkapkan Tiara Andini usai dirinya melihat langsung film pertama yang dibintanginya pada Gala Premier yang digelar Jumat (17/6/2022).
"Alhamdulillah, sampai sekarang aku juga masih deg-degan banget, karena tadi awalnya kita sempat katanya kita nggak nonton, jadi aku kayak yah sedih banget," ungkap Tiara Andini saat dipantau Grid.ID di Konferensi Pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
"Aku pengen ikutan nonton dong, terus akhirnya tadi kita nyempetin nonton tapi nggak dari awal, mulai agak pertengahan gitu, sampai selesai," lanjutnya.
Selama menonton filmnya sendiri, Tiara Andini mengungkapkan dirinya cukup heboh.
Pasalnya, Tiara Andini pertama kali melihat wajahnya terlihat sangat besar karena tayang di layar lebar bioskop.
"Dan merasa norak banget ya, dari atas tuh ngeliat aku setengah layar loh, gede banget, aduh, biasanya aku kan lihat dari panggung, lihat dari TV, terus ini dari kayar lebar kayak yang wuh," ungkapnya.
Apalagi, Tiara semakin antusias karena dirinya terlihat memesona dan tampak menjiwai perannya di film tersebut.
Baca Juga: Harus Belajar Menjadi Wanita Berusia 28 Tahun di Film My Sassy Girl, Tiara Andini Justru Nyaman
"Tapi Alhamdulilillah, untung aku di situ cantik, kayak aduh seneng banget, apalagi part nangis-nangisnya jelas banget," ujar Tiara.
"Dan jujur tadi waktu di ending itu aku tetesin air mata, karena dapat banget, kerasa banget, karena di situ kan aku ceritanya kangen banget sama Gian," ungkap Tiara Andini. Penyanyi jebolan kompetisi Indonesian Idol ini mengungkapkan bahwa dirinya akan menonton lagi film yang dihintanginya.
"Nanti aku bakal nonton lagi sih dari awal dan kalian juga harus kayak gitu juga," ungkap Tiara Andini.
Tak hanya Tiara Andini, sutradara film My Sassy Girl, Fajar Bustomi, juga mengungkapkan rasa antusiasnya saat Gala Premier.
"Yang pasti hari ini seneng banget, semoga ini jadi film membangkitkan perfilman Indonesia setelah sebelumnya ada film yang sukses," ungkap sutradara film, Fajar Bustomi.
"Mungkin ini salah satu genre film remaja yang mengawali di awal selesainya pandemi, dengan production value yang terbaik yang pernah saya buat sebelum Buya Hamka ya tayang, saya seneng banget."
"Maaf ya hari ini terlalu senang ya, dari pagi udah bangun tak sabar untuk menyiapkan premier malam ini," tutupnya.
(*)