Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Beberapa waktu lalu netizen dihebohkan dengan pemberitaan Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit gegara makan kripik pedas.
Ia memakannya karena ditantang Tanboy Kun saat melakukan kolab YouTube bareng food vlogger tersebut.
Namun, Irfan dibuat naik pitam setelah dirinya disebut drama oleh Tanboy Kun karena masuk rumah sakit setelah makan kripik pedas.
Irfan pun sampai membuat video klarifikasi lewat kanal YouTube deHakims Story yang diunggah pada Kamis (16/6/2022).
"Buat istri gue yang difitnah & karyawan gue yang kesakitan hampir lewat, tapi dianggap drama & sensasi," tulisnya dalam judul.
Ya, Irfan Hakim memang tak sendiri ketika masuk rumah sakit akibat makan kripik pedas.
Beberapa karyawannya yang mengikuti tantangan itu pun ikut masuk rumah sakit.
Dalam konten YouTube-nya, Irfan juga menyertakan komentar Tanboy Kun yang menyebutnya artis drama.
Hanya saja, masalah tersebut ternyata bisa berakhir dengan baik dan tak berlarut-larut.
Terpantau dari akun Instagram Irfan Hakim di @irfanhakim75 pada Sabtu (18/6/2022), ia dan Tanboy Kun rupanya sudah saling memaafkan.
Dalam potret yang diunggah pada Jumat (17/6/2022) tersebut, ia tampak duduk berdampingan dengan Tanboy Kun.
Bersama beberapa pria lain yang juga duduk bersama, mereka tersenyum ke arah kamera.
Lewat caption, Irfan menjelaskan bahwa ia sudah berdamai dengan Tanboy Kun.
"Jumat berkah..Alhamdulillaaah sudah damai.
Berdamai dengan ego diri sendiri.
Berdamai dengan situasi yang pernah, dan sedang terjadi.
Saling memaklumi kekurangan masing-masing."
Mereka sudah saling memaafkan atas permasalahan yang kemarin sempat memanas.
"Alhamdulillaaah sudah saling terbuka dan memaafkan.
Tidak hina untuk meminta maaf dan tidak turun harga diri ketika memberi maaf."
Irfan berharap, permasalahan ini akan menjadi pelajaran berharga di kemudian hari.
"Semoga semua menjadi pelajaran berharga bagi ibu jari, pikiran dan hati nurani.
Semua akan lebih baik lagi ke depannya. aammin."
Lewat unggahan tersebut, ia juga menyatakan bahwa video klarifikasinya di YouTube akan segera diprivat.
(*)