"Dia (Sarwendah) takut melihat pasien yang datang kok usianya jauh daripada dia. Saya bilang jalan aja. Tapi yang dia rasa adalah dia tahu saya sakit apa, pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, kalau operasi harus Sarwendah harus tenang sekali," ujar Ruben.
Dirinya pun mengungkap alasannya memutuskan agar sang istri lebih dulu mendapatkan tindakan medis.
Menurutnya, anak-anaknya sangat membutuhkan Sarwendah.
"Ketakutan kita berdua, khawatir adalah anak-anak masih kecil. Ini saya bilang ke dia ini yang mau tindakan kamu atau aku dulu," ujarnya lagi.
Kendati begitu, Ruben juga mengkhawatirkan kondisi sang istri.
Pasalnya, ada dampak fatal yang mungkin terjadi jika operasi yang dijalani Sarwendah gagal.
"Seandainya ( operasi) di batang otaknya, misalnya tidak berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu," jelasnya.
"Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendahnya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya," pungkasnya.
(*)