"Pelaku membawa celurit ini tanpa sepengetahuan S," jelas Tony, saat rilis pers di Mapolres Sleman, Kamis (16/6/2022).
Di sawah, keduanya menunggu hampir setengah jam.
Tak lama setelah menunggu, pelaku HH melihat WBP hendak mencuri cabai dari arah barat.
Ketika WBP mulai memetik cabai, pelaku HH dan S keluar dari persembunyiannya dan mengepung korban.
WBP yang sadar posisinya telah terkepung, berupaya melarikan diri.
Melihat korban lari, pelaku HH kemudian sigap mengejar WBP dan melakukan pembacokan.
"Pelaku mengejar dan menyabetkan celurit ke arah korban sebanyak enam kali. Dua kali tidak kena dan empat kali mengenai tubuh korban," tutur dia.
Setelah terkena sabetan celurit, korban masih berupaya lari.
Namun, pelaku berupaya menghentikannya dengan memegang jaket korban hingga terjatuh.
Korban mulanya sempat bebas dan masuk ke kebun salak, namun pelaku HH bersama S memberitahu kejadian tersebut kepada tokoh warga setempat.
Siang harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia di kebun salak tersebut.