Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Santer nama Andika Perkasa jadi kandidat capres Partai Nasional Demokrat membuat sosoknya makin mendapat sorotan masyarakat.
Selain Andika Perkasa jadi kandidat capres, calon lain yang diusulkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/6/2022), penunjukan Andika Perkasa jadi kandidat capres diumumkan dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).
Penentuan Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan alasan pemilihan Andika.
“Variabel (pemilihan) Pak Andika lebih kualitatif, bagaimana komitmen menjaga negara dan bangsa, menjaga stabilitas dan keseimbangan, serta merepresentasikan (kelompok) sipil dan militer,” ujarnya.
Bersanding dengan dua nama sosok lain, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang sudah memiliki elektabilitas tinggi, tentunya Andika Perkasa memiliki rekam jejak prestasi yang tak main-main.
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (19/6/2022), menantu AM Hendropriyono ini mengawali kariernya di dunia militer dengan menjadi bagian dari Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).
Tahun 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahanan.
Kemudian pada 2002, ia diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Tahun 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat kolonel.
Selanjutnya, ia diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga pada pertengahan 2012.
Tak sampai satu tahun menjabat, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).
Oktober 2014, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini diangkat menjadi Kadispenad.
Kemudian, ia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pada Mei 2016, Andika pun dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.
Lalu, ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD pada awal 2018.
Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.
Hingga akhirnya, pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat ini diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Selain itu, Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal.
Akhir tahun 2021, ia resmi diangkat menjadi Panglima TNI.
Selain karier di bidang militer, ia juga memiliki gelar pendidikan yang tak main-main.
Suami Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati ini menempuh pendidikan S1 ekonomi di universitas dalam negeri.
Ia memiliki tiga gelar S2 yang didapatkannya dari beragam perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Andika juga memiliki satu gelar S3 yang didapatnya pula dari perguruan tinggi di Amerika Serikat.
(*)