Apabila hendak melakukan beberapa latihan pun perlu dimodifikasi selama kehamilan agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
3. HIIT (High Intensity Training) atau latihan intensitas tinggi
Sama halnya dengan yoga 'umum', latihan kardio dengan intensitas tinggi dapat membahayakan perkembangan janin.
Apabila ingin melakukan sebuah latihan, ibu hamil disarankan mengikuti dalam intensitas rendah.
"Ibu hamil masih bisa berpartisipasi dalam latihan ini, tapi harus tetap mempertahankan intensitas yang rendah," tambah Fiona.
4. Push-up
Olahraga push-up yang berkaitan dengan perut ternyata dapat memberi tekanan terlalu banyak pada dinding perut yang sudah lemah.
Bayi yang sedang berkembang di dalam rahim pun mulai memberi tekanan pada dinding perut.
Oleh karena itu, ibu hamil tidak disarankan melakukan push-up penuh di trimester ketiga kehamilan.
Selain itu, push-up juga tidak direkomendasikan bagi ibu yang membawa banyak bayi, atau ada riawayat diastasis recti pada kehamilan sebelumnya.
Apabila ingin melakukan push-up, sebaiknya dilakukan dengan gerakan kaki belakang ditekuk tanpa menurunkan badan sepenuhnya.