Sejak November 2019, istri Li dan Shi sering check in ke hotel dan berhubungan seksual.
Pada 2022, istri Li merasa menyesal dan tersiksa telah membohongi suaminya selama ini.
Ia pun memutuskan untuk mengakui perselingkuhannya dengan Shi dan meminta ampun ke suaminya itu.
Li yang mendengar penuturan sang istri langsung syok dan marah.
Dua orang yang amat ia percayai ternyata main serong di belakangnya dan mengkhianati dirinya.
Li pun merasa trauma dan cepat-cepat mengajukan perceraian dengan istrinya.
Selain perceraian, Li juga menuntut kompensasi atas trauma serta kebohongan sang istri dan temannya yang membuat hidup dan keluarganya hancur.
Pengadilan pun menetapkan Shi wajib membayar kompensasi sebesar 609 ribu yuan atau senilai Rp 1,3 miliar.
Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa Shi mengenal baik keluarga dan telah menjadi sahabat Li sejak lama tapi tega mengkhianatinya.
(*)