Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berbicara mengenai cakwe, ini adalah salah satu camilan populer di Indonesia.
Cakwe biasa disajikan dengan saus atau bersama semangkuk bubur hangat.
Tidak banyak orang tahu, ternyata cakwe punya sejarah yang unik, loh.
Ternyata camilan ini lahir karena adanya pergolakan dan taktik politik di Tiongkok pada masa lampau.
Mengutip laman Bobo.id, di negara asalnya, cakwe dikenal dengan nama youtiao.
Catatan sejarah menyebutkan bahwa cakwe lahir karena bentuk protes dari warga China akibat kematian seorang jenderal yang dicintai rakyat pada masa masa Dinasti Song.
Dalam dialek Hokkian, cakwe berarti hantu yang digoreng, hal ini karena bentuknya yang memanjang dan pipih.
Nah, sajian ini hadir sebagai bentuk protes warga masyarakat atas kematian jenderal Yue Fei yang dikagumi.
Sang jenderal sendiri dihukum mati karena mendapat fitnah dari perdana menteri Dinasti Song, yaitu Qin Hui.
Kemudian, protes ini muncul dalam bentuk sebuah sajian yang ketika itu cukup baru dan unik, yaitu sebuah roti dibuat dari tepung beras dengan bentuk saling memunggungi sebagai tanda bahwa masyarakat membenci sang perdana menteri Qin Hui dan istrinya.
Nah, para pedagang biasanya akan menjajakan cakwe sambil meneriakannya dengan Hui Goreng, dengan maksud mencemooh sang perdana menteri.
Hui goreng dipelesetkan dengan istilah gui yang berarti hantu atau setan, istilah tersebut sebagai cerminan sifat buruk yang dimiliki seseorang.
Resep Cakwe
Punya sejarah yang unik, selanjutnya Grid.ID akan membagikan resep cakwe yang mudah.
Hasil cakwe goreng ini pun akan empuk mengembang sempurna, loh.
Langsung simak, beriktu resep cakwe goreng seperti Grid.ID lansir dari laman Sajian Sedap.
Bahan-bahan:
250 gram tepung terigu protein sedang
185 ml air
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh amoniak bubuk
1 3/4 sendok teh baking powder
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
Larutkan garam dan amoniak bubuk dengan 85 ml air, lalu sisihkan.
Kemudian, larutkan baking powder dalam sisa air, sisihkan lagi.
Ayak tepung terigu, tambahkan larutan amoniak dan baking powder sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
Diamkan adonan selama 20 menit.
Kemudian, uleni lagi sampai elastis dan tutup dengan plastik, tunggu hingga 6 jam.
Setelah itu, giling adonan setebal 1/2 cm di atas meja yang ditabur sedikit tepung.
Potong panjang 10 cm lebar 2 cm, tumpuk, dan rekatkan dengan air.
Jangan lupa tekan bagian tengahnya dengan sumpit.
Sebelum digoreng, tarik sedikit adonan, lalu masukkan dalam minyak yang sudah dipanaskan.
Goreng cakwe hingga kuning keemasan dan sajikan dengan saus sambal.
(*)