Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tiara Marleen was-was bakal dipenjara setelah ia resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.
Saking khawatir bakal menghuni jeruji besi, Tiara Marleen mengaku sampai bertanya pada pihak kepolisian soal kemungkinan ia dipenjara.
"Oh iya dong pasti nanya, 'Pak nanti saya kalau misalkan (dipenjara) dimana ini tempatnya, bersih enggak pak', aku nanya gitu," ujar Tiara.
"Tapi polisi bilang, 'Ibu ngomong apa sih'," lanjutnya saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Kota Depok, Senin (20/6/2022).
Pelantun 'Atur Aja Bos' itu belum mengetahui dirinya bakal dipenjara atau tidak.
Sejauh ini, Tiara hanya diwajibkan menjalani wajib lapor sebanyak dua kali seminggu.
"Ya engga tau (bakal dipenjara), prosesnya masih panjang ini," ucapnya lagi.
Selain itu, Tiara juga masih belum merencanakan untuk melakukan banding terhadap laporan Haji Faisal.
"Lihat ke depan aja masih panjang prosesnya."
"Serahkan sama kepolisian aja pokoknya aku ikutin aja arahan dari sini (polisi)," tuturnya.
Tiara menegaskan ia akan menjalani kewajibannya sebagai tersangka.
"Saya enggak bakalan kabur atau menghindar, enggak bakalan, insyaallah."
"Saya akan menjadi warga negara Indonesia yang baik mengikuti prosesnya aja," tandasnya.
Sebelumnya sang manajer, Ina Rachim, mengatakan sudah lama menyarankan Tiara berdamai dengan Haji Faisal.
Bahkan, saran untuk berdamai itu sudah disampaikan sejak Tiara belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita yang diinginkan pasti yang positif karena dari 3 bulan lalu aku udah menyarankan untuk damai tapi belum ada titik temu," ujarnya.
Sayangnya lagi, saran Ina semakin tak diindahkan lantaran pengacara Tiara saat itu, Firdaus Oiwobo, menolak untuk berdamai.
"Kemarin yang mendampingi (pengacara) Kak Tiara juga tidak mau damai."
"Jadi aku sebagai manajemen jadi bingung karena aku bukan pendamping kan," tutur Ina.
Ironisnya, Firdaus Oiwobo justru malah mengundurkan diri sebagai pengacara usai Tiara Marleen ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang mendampingi kemarin itu gak mau damai sampai mengundurkan diri, udah begini akhirnya udah terlanjur," tandas Ina.
"Coba kalau dari 3 bulan lalu dianya mendamaikan, mungkin gak akan terjadi seperti ini," tukasnya.