Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kecelakaan maut di Baturitit, Tabanan, Bali, masih menyita perhatian publik.
Diketahui, kecelakaan nahas itu terjadi pada Sabtu (18/6/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (20/6/2022), kecelakaan itu terjadi lantaran bus pariwisata yang bergerak menuju Denpasar mengalami rem blong.
Akibatnya, 12 kendaraan pun ringsek digasak oleh bus tersebut.
Tak hanya itu, satu orang wanita pun meninggal dunia akibat tertabrak bus tersebut.
"Ada 12 kendaraan 10 mobil dan 2 motor (yang ditabrak). Kemudian satu orang yang meninggal dunia itu warga yang jalan kaki," jelas Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari TribunBali.com pada Senin (20/6/2022), wanita yang meninggal dunia itu adalah Ni Wayan Wandani (30).
Wanita tersebut diketahui baru berjalan kaki menuju rumahnya usai beribadah di pura.
Tak hanya itu, Ni Wayan diketahui sempat mendorong anaknya agar tidak tertabrak bus tersebut.
Suami Ni Wayan, yakni Nyoman Sukra (35) masih terpukul atas insiden nahas yang menimpa istrinya itu.
Bahkan, ia masih enggan untuk berbicara banyak perihal kecelakaan yang menewaskan istrinya itu.
Saudara Nyoman Sukra, yakni Wayan Suadarma mengungkap bahwa suami Ni Wayan sudah mengikhlaskan kejadian ini.
Dirinya juga sudah ikhlas melepas kepergian Ni Wayan melalui cara tragis ini.
Namun, ia berharap agar perusahaan bus pariwisata yang mengalami rem blong tersebut memiliki itikad baik pada keluarganya.
"Kami keluarga sudah ikhlas," ujarnya.
"Kepolisian biar diselesaikan kasus ini, dan kewenangan itu bukan urusan kami. Kami tidak ngotot," lanjutnya.
Selain itu, pihak keluarga juga menyadari betul jika tidak ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tragis ini.
Kendati begitu, pihak keluarga masih menunggu itikad baik pihak perusahaan bus.
"Dan keluarga menyadari, bahwa tidak ada kesengajaan," tuturnya.
"Namun, hanya meminta perhatian dari pihak perusahaan bus," sambungnya.
(*)