Jahe juga dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah.
Namun, penelitian lebih lanjut memang diperlukan.
3. Menyebabkan diare
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jahe dapat menyebabkan diare.
Gingerol, bahan aktif dalam jahe, mempercepat perjalanan makanan melalui usus dan dapat menyebabkan diare.
Sementara ini dikonfirmasi dalam penelitian pada hewan, lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan.
Adapun diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.
Motilitas gastrointestinal abnormal dan sekresi cairan berlebihan dari saluran gastrointestinal menyebabkan diare.
4. Tidak aman selama kehamilan
Menurut para ahli tertentu, mengonsumsi jahe dapat meningkatkan risiko keguguran.
Mungkin tidak berbahaya jika dosisnya di bawah 1500 mg per hari.