Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan yang bisa mengobati banyak penyakit.
Sayangnya, obat herbal ini juga memiliki efek yang merugikan.
Asupan jahe yang berlebihan dapat menyebabkan masalah diare hingga masalah pada kehamilan.
Selain itu, jahe juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menurunkan tekanan darah.
Untuk lebih jelasnya, berikut Grid.ID sudah melansir dari laman Stylecraze berbagai bahaya konsumsi air jahe:
1. Menyebabkan mulas
Jahe bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi (lebih dari 4 gram per hari), dapat menyebabkan mulas ringan.
Kemungkinan efek samping lainnya termasuk sakit perut dan sendawa.
2. Menyebabkan pendarahan
Beberapa ahli percaya bahwa jahe dapat menyebabkan pendarahan karena sifat anti-platelet (pengencer darah).
Jahe juga dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah.
Namun, penelitian lebih lanjut memang diperlukan.
3. Menyebabkan diare
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jahe dapat menyebabkan diare.
Gingerol, bahan aktif dalam jahe, mempercepat perjalanan makanan melalui usus dan dapat menyebabkan diare.
Sementara ini dikonfirmasi dalam penelitian pada hewan, lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan.
Adapun diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.
Motilitas gastrointestinal abnormal dan sekresi cairan berlebihan dari saluran gastrointestinal menyebabkan diare.
4. Tidak aman selama kehamilan
Menurut para ahli tertentu, mengonsumsi jahe dapat meningkatkan risiko keguguran.
Mungkin tidak berbahaya jika dosisnya di bawah 1500 mg per hari.
Namun, apa pun di luar ini bisa tidak aman bagi wanita hamil.
Mengonsumsi suplemen jahe dalam dosis besar juga dapat menyebabkan keguguran dan komplikasi lainnya.
5. Menyebabkan gas dan kembung
Teh jahe dapat menyebabkan efek samping pencernaan ringan tertentu.
Ini paling sering berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan menyebabkan gas.
6. Menurunkan gula darah berlebihan
Jahe biasanya dikenal untuk membantu pengobatan diabetes dengan menurunkan kadar gula darah.
Namun, meminumnya bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan masalah.
Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan gula darah yang berlebihan.
(*)