Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Belum lama ini beredar video viral yang memperlihatkan seorang wanita mengalami pelecehan seksual di kereta api.
Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Twitter @Selararabu_ pada 19 Juni 2022 lalu, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi saat dirinya berada di Kereta Argo Lawu dengan perjalanan menuju ke Jakarta.
Dari video tersebut, tampak tangan seorang pria yang berulang kali menyentuh bagian paha sang wanita.
Bahkan tidak selang berapa lama setelah si pria duduk, ia kepergok beberapa kali menyentuh kemaluannya untuk menarik perhatian.
Meski sudah ditegur oleh Sela, si pemilik akun sekaligus pembuat utas di Twitter, si pria itu masih nekat melakukan aksinya secara terang-terangan.
"Jadi, aku negur dia 2x, teguran pertama 'maaf, mas' sambil aku tunjuk tangannya. Dia tarik tangannya dan bilang 'Ohh'. Lalu masih dilakukan, aku chat ke kondekturnya," ungkah Sela.
Sela mengaku setiap kali dirinya bergerak, tangan pria tersebut akan pindah, tetapi kemudian kembali mendekati bagian tubuhnya.
Aksi pelecehan seksual ini pun membuat Sela merasa risih, takut, dan panik hingga akhirnya memutuskan untuk menghubungi kondektur yang bertugas.
"Aku sempet bener-bener kaku, nggak bisa ngapa-ngapain. Berasa banget jari dia naik turun di paha. Saat itu pengin teriak, tapi entah kenapa nggak bisa. Deg-degannya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini aku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi," tulis Sela mengutip dari akun Twitter pada Selasa (21/06/2022).
Mengetahui kejadian tersebut, pihak KAI segera melakukan tindakan dengan mencari kursi kosong untuk Sela agar bisa segera pindah dan tidak lagi duduk bersebelahan dengan pria mesum tersebut.
Selain itu, ia juga mendapatkan DM dari akun resmi Kereta Api Indonesia yang menyatakan akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut.
Sontak cuitan akun Twitter tersebut dibanjiri oleh reaksi netizen yang mengecam aksi sang pria.
Bahkan banyak juga yang menceritakan pengalaman serupa ketika mengalami pelecehan seksual di transportasi umum.
"KAI cuma berani nurunin penumpang di stasiun terdekat yang ketahuan ngerokok, tapi sama pelecehan gini malah si korban yang dipindahin duduknya, bukan pelaku yang diturunin di stasiun terdekat, kenapa?" tulis @Ragil_Ibrahim.
"Mbanya keren, berani videoin, jadi ada bukti, seandainya nggak ada bukti pasti mbanya dikira ngefitnah," tulis @CeritaSebelum.
"Ini nih, ketakutan perempuan kalau naik kereta jarak jauh sendirian, selalu berdoa, dijauhkan dari laki-laki mesum (+bapak ibu yang demen nanya-nanya identitas pribadi). Tapi sekarang katanya ada nomor telepon yang dipajang di situ, bisa di WhatsApp saja dan langsung kasih tau di situ, banyak yang berhasil," tulis @dhee_dood.
(*)