Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Rumah Yusuf Mansur digeruduk massa pada Senin (20/6/2022).
Alasan rumah Yusuf Mansur digeruduk adalah karena massa yang juga merupakan investor tersebut ingin menagih kejelasan investasi batubara yang dijanjikan sang ustaz sejak tahun 2009.
Geram dengan janji-janji yang tak kunjung direalisasikan hingga 12 tahun lamanya, terpaksa rumah Yusuf Mansur digeruduk.
Herry M Joesoef selaku sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang mendampingi para investor dalam kasus ini mengatakan bahwa Yusuf Mansur tidak pernah membagi untung investasi yang dijanjikan sejak awal.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi)."
"Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan."
"Itu sudah 12 tahun (jika dihitung dari 2010-2022)," ujar Herry, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Keuntungan investasi seharusnya diterima para investor setiap bulannya karena kapal yang mengangkut batubara dikirimkan setiap bulan.
Yusuf Mansur juga berjanji akan memberikan return di atas 20 persen kepada seluruh investor sesuai dengan jumlah dana yang diinvestasikan.
Namun, hingga detik ini tak satupun investor yang telah mengantongi keuntungan investasi batubara Yusuf Mansur.
"Bukan (per tahun), tapi per bulan. Jadi per bulan ada proposal baru, begitu."
"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur) di atas 20 persen," tandas Herry.
Di sisi lain, laman Instagam Yusuf Mansur @yusufmansurnew juga tak terlihat ada pergerakan.
Sang Ustaz terakhir kali mengunggah postingan 4 hari lalu, dan bahkan Instagram Story-nya yang biasanya ramai pun kini tak ditemukan unggahan apa-apa.
Netizen pun menyerbu kolom komentar di postingan terakhir sang Ustaz.
Mereka memintanya untuk tidak kabur dan kooperatif menghadapi para investor yang telah dirugikan belasan tahun.
"Keluar kau, kalau gak merasa bersalah kenapa kabur?" ujar @dindaaritiya.
"Diajak tabayun kok malah cabut , kalau gak salah ngapain kudu menghindar hadeeehh," tandas @abdulloh_risadiyusuf.
"Dimana ente Tad," sambung @jamalbadrun.
"Ngumpet dimana ya," tutur @qarieveryday.
(*)