Ia mengatakan peristiwa itu merupakan rekayasanya sendiri, bukan kesalahan atasannya.
"Jadi itu adalah rekayasa saya sendiri. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf pada seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Sunardi.
Namun bukannya menghujat, terpantau dari kolom komentar, netizen rupanya malah meragukan pengakuan Sunardi tentang merekayasa kejadian tersebut.
Kebanyakan justru berpendapat Sunardi dipaksa berbohong dan mengaku bersalah karena menyangkut seseorang yang memiliki kekuasaan.
"Sebelumnya ada video bosnya datang ke rumah 'minta maaf', sorry ni, kalo kakeknya berbohong, kenapa bosnya datang ke rumah untuk minta maaf?" tanya @eeynnxx.
"Bau bau disuruh tutup mulut," ungkap @affad87 curiga.
"Jika benar nemu di jalan kenapa bisa pass nominal uang mainan tersebut dengan gaji si kakek?? Bau bau ditutup mulut ini," ujar @manz_nj96.
"Apakah si kakek diancam?" hildahudzaifah22.
(*)