Grid.ID - Sosok Ahmad Dhani kini memang kerap disebut sebagai salah satu musisi legendaris Tanah Air.
Pentolan band Dewa 19 itu, bahkan berhasil membuktikan bahwa karya-karya yang dibuatnya memang layak.
Tak cuma layak, lagu ciptaan Ahmad Dhani juga begitu digandrungi publik.
Hingga berhasil membuat Ahmad Dhani dan band Dewa 19 berada di puncak kesuksesan.
Bahkan meski sudah lama berlalu, Ahmad Dhani dan Dewa 19 tetap eksis sampai sekarang.
Lagu-lagunya zaman dahulu juga seolah tak lekang oleh waktu.
Dan masih diminati dan didengarkan sampai sekarang.
Namun di balik segala kesuksesan dan kemampuannya di dunia musik.
Ahmad Dhani juga tak lepas dari nyinyiran orang-orang yang menyebut lagu ciptaannya plagiat.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Dhani akhirnya angkat bicara.
Melansir dari tayangan kanal YouTube VIDEO LEGEND yang diunggah 3 Juni 2022 lalu, ayahanda dari Al, El, dan Dul itu menyebut orang yang menudingnya plagiat adalah orang awan.
"Drumnya sama dianggap plagiat, itu karena keawaman mereka," kata Dhani sambil tersenyum
"Plagiarisme enggak seperti itu. Hanya karena drumnya sama ketukannya terus dibilang plagiat.
Itu karena keawaman aja, enggak ngerti apa itu plagiat," beber Ahmad Dhani.
Lebih lanjut, Ahmad Dhani juga menyebut banyak orang Indonesia yang kurang literasi terutama soal musik yang didengar.
Sehingga sering asal menafsirkan bahwa sebuah kemiripan langsung dicap sebagai plagiat.
"Di luar negeri seperti itu. Karena literasi orang Indonesia enggak terlalu banyak yang didengar, mereka hanya dengar 1.000 lagu, mereka tidak dengar 10.000 lagu," ujar Dhani.
"Mereka kalau sudah dengar 10.000 lagu ya semua hampir mirip-mirip.
Padahal kalau bisa nge save 10.000 atau mungkin 50.000 lagu, banyak lagu Barat yang mirip-mirip," tambah Ahmad Dhani.
Sebagai contoh, Ahmad Dhani juga membahas perihal salah satu lagu dari band D'Masiv yang dituding orang plagiat lagu 'I Don't Love You' dari My Chemical Romance.
"Menurut saya itu satu bentuk kreativitas lain. Kalau memang bikin mirip-mirip itu gampang, ya banyak musisi lahir bisa besar, terkenal seperti Ryan D'Masiv.
Tapi kan enggak banyak orang bisa terkenal seperti Ryan D'Masiv. Menurut saya itu bentuk kreativitas yang lain," kata Ahmad Dhani.
Kendati demikian, Ahmad Dhani juga memberikan wawasan perihal aturan sebuah karya musik bisa dicap plagiat atau tidak.
"Hukum internasional seperti itu, 8 bar atau berapa bar chord sama, nada sama itu baru (diitung plagiat)," ucapnya. "Jadi kalau nada sama, tapi chord beda, agak sulit (dibilang plagiat), karena itu satu bentuk kreativitas lain," tambah Ahmad Dhani.
Terakhir, suami dari Mulan Jameela itu menilai bahwa orang yang menuding karya musik orang lain sebagai plagiat merupakan orang yang kurang akan literasi.
"Yang ngomong plagiat itu enggak ngerti aja.
Di otak hanya ter-save 100 lagu, padahal di dunia ini ada 100.000 lagu, kalau orang enggak banyak literasi jadinya begitu.
Plagiat sukses ya sukses aja, enggak ada masalah, karena bentuk kreativitas sendiri yang orang lain belum tentu bisa," pungkas Ahmad Dhani.
(*)