Wirda juga terpantau telah membatasi kolom komentar Instagram-nya seakan menghindar dari hujatan netizen yang menuntut kejelasan investasi batubara yang dikepalai sang ayah.
Untuk diketahui bahwa ada sekitar 250 investor yang telah merugi dari investasi batubara ini.
250 investor tersebut merupakan jemaah dari Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor yang 12 tahun lalu tepatnya pada tahun 2009 menggelontorkan dananya untuk berinvestasi pada sang ustaz.
Yusuf Mansur disebut telah mempresentasikan bisnis ini di masjid tersebut sehingga banyak jemaahnya yang memutuskan untuk bergabung.
Belum lagi Yusuf Mansur mengiming-imingi return yang tinggi yakni lebih dari 20 persen yang akan diberikan setiap bulan.
Namun pada kenyataannya, Yusuf Mansur tidak pernah membagi keuntungan yang menjadi hak investor sejak 12 tahun lalu.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan."
"Itu sudah 12 tahun (jika dihitung dari 2010-2022). Bukan (per tahun return), tapi per bulan. Jadi per bulan ada proposal baru, begitu."
"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur) di atas 20 persen," ujar Herry M Joesoef selaku sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang mendampingi para investor dalam kasus ini.
(*)