Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Pandemi Covid-19 secara nyata mampu mengubah perilaku anak-anak di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera.
Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian terbaru dari South East Asian Nutrition Surveys kedua (SEANUTS II) yang dilakukan sebelum dan saat pandemi Covid-19.
Salah satu peneliti dari SEANUTS II, Dr.dr Aria Kekalih, MTI menyebut bahwa terdapat perubahan konsumsi makan anak-anak di Indonesia.
"Kita sepakat melihat bagaimana perubahan perilaku selama pandemi covid. Di sini ada perubahan konsumsi makanan," ujar Dokter Aria ditemui di acara Media Launch SEANUTS II di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Memasuki masa pandemi, terdapat beberapa jenis makanan yang mengalami penurunan konsumsi oleh anak-anak di Indonesia.
"Konsumsi yang menurun itu protein hewani, buah-buahan. Meski ada juga yang mengalami peningkatan," lanjutnya.
Begitu pula dengan gangguan tidur yang dialami anak-anak di Indonesia.
Sementara itu, peneliti utama SEANUTS II, Prof.Dr.dr Rini Sekartini, Sp.A(K) juga menyebut adanya peningkatan angka anak-anak yang mengalami gangguan tidur setelah mengalami pandemi.
"Selama pandemi ada beberapa perubahan perilaku. Kita cari data pola tidur melalui kuesioner untuk anak, ujar Prof Rini.
"Berdasarkan data, awalnya gangguan tidur dialami sebanyak 41,1 persen anak. Ketika pandemi angka tersebut naik sedikit menjadi jadi 45,9," terangnya.