Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Air kencing atau urine berbusa sebenarnya masih dikatakan normal apabila tidak sering terjadi.
Melansir laman Nova IVF Fertility dari GridHealth, urine berbusa bisa terjadi saat kandung kemih penuh.
Ketika hal itu terjadi, aliran air kencing yang keluar menjadi lebih cepat sehingga tekanan bertambah.
Selain itu, beberapa jenis obat yang dikonsumsi juga memiliki efek samping terhadap urine berbusa.
Setidaknya dua hal tersebut yang bisa membuat kemunculan buih pada air kencing meningkat.
Namun melansir Intisari, urine berbusa bisa jadi pertanda penyakit serius.
Bila sesekali urine berbusa, mungkin merupakan faktor kandung kemih penuh, tapi bila berlanjut harus diperiksakan ke dokter.
Beberapa penyebab urine berbusa diantaranya adanya berbagai masalah kesehatan dan juga masalah tubuh.
Urine berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi, ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Baca Juga: 'Saya Gak Takut' Buktikan Tak Pakai Narkoba saat Live TikTok, Caisar YKS Siap Dites Urine
Melansir dari National Institute of Health, urine berbusa juga bisa mengandung lemak, sebagai petunjuk orang tersebut terlalu banyak protein, seperti albumin.