Bukannya karena tak laku, tapi karena pertimbangan efisiensi.
Untuk membangun jalan dari mall menuju ke sana, butuh dana yang cukup besar.
Mengingat, lokasinya ada di bawah tanah.
Baljit Kooner, manajer Carillon Court mengatakan: "Saat membangun mal, sebetulnya sudah tahu ada pub di bawah tanah. Tapi mereka ditutup karena untuk membangun jalan, perlu uang banyak,"
Ia pun merasa sayang bila nantinya pub itu dibongkar.
Karena menurutnya, kondisi pub itu masih dalam kondisi yang sangat baik.
"Tidak seperti yang orang-orang bayangkan, penuh dengan sarang laba-laba. Kondisinya benar-benar masih sempurna," kata Baljit Kooner.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, “Tukang Bangunan Buka Lorong di Mall yang Sengaja Ditutup Selama 22 Tahun, Memberanikan Diri Masuk, Temuannya Mengejutkan Satu Kota”
(*)