Find Us On Social Media :

Nikita Mirzani dan Kuasa Hukumnya Jelaskan Kronologi Kasus Pengepungan Rumah dan Pengrusakan yang Dilakukan oleh Polresta Serang, Ternyata Berawal dari Hal Ini

By Virgilery Levana Clarence, Rabu, 22 Juni 2022 | 14:47 WIB

Nikita Mirzani bersama kuasa hukumnya, Fachmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana

Grid.ID - Sudah 1 minggu permasalahan pengepungan rumah Nikita Mirzani yang dilakukan oleh Polresta Serang bergulir.

Nikita Mirzani dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, menceritakan kronologis Nikita saat didatangi oleh Polresta Serang.

Hal ini bermula ketika Nikita menyinggung nama Propam Mabes Polri di salah satu unggahan Instagram Storynya.

"Yang jelas ada kalimat ini terhadap foto seseorang 'Abang Propam jangan mau percaya omongan yang ngomongnya banyak juga menipu atau PHP kepada senior'," jelas Fahmi Bachmid ketika ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Fahmi mengatakan bahwa postingan tersebut merupakan himbauan yang dilakukan oleh Nikita terhadap pihak Propam Mabes Polri.

Namun, postingan tersebut ternyata menyinggung pihak lain yang dipastikan bukan berasal dari pihak Propam sendiri.

"Ini adalah himbauan Nikita kepada Propam. Tapi justru yang melaporkan dan tersinggung merasa itu fitnah dan mencemarkan nama baik adalah bukan anggota Propam yang lapor," lanjutnya.

Akhirnya setelah inisial MD yang diduga melaporkan postingan tersebut ke Polresta Serang, terjadilah pengepungan rumah Nikita Mirzani pada Rabu (15/6/2022) pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: 'Niki Meminta Perlindungan dan Keadilan' Nikita Mirzani Datangi Propam Mabes Polri untuk Buat Aduan Terkait Dugaan Adanya Kriminalisasi dan Ketidakprofesionalan

"Dan seperti itulah sehingga timbul permasalahan pada tanggal 15. Tiba-tiba datang di rumahnya Nikita jam 3 pagi," jelas Fahmi.

"Dan itulah kita laporkan semua permasalahannya, sekaligus Nikita meminta keadilan," imbuhnya.

Ketika ditanya, Nikita mengakui bahwa dirinya tidak akan menempuh jalur damai terhadap Polresta Serang.

"Belum ada damai," tutup Nikita Mirzani.

(*)