Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Identifikasi identitas diri sebelum mengajukan pinjaman memang menjadi salah satu prosedur untuk mencegah penipuan.
Namun, pria ini tak menyangka rumah tangganya hampir hancur karena indentifikasi indentitas ini.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Kamis (23/6/2022), pria bermarga Wen ini menikah dengan seorang wanita bermarga Song.
Bekerja di bidang yang sama menyebabkan keduanya terlibat jalinan asmara dan memutuskan menikah pada 2013.
Keduanya pun menjalani rumah tangga yang bahagia dan dianggap sebagai pasangan yang ideal.
Selama 9 tahun berumah tangga, Wen pun memutuskan membuka usaha sendiri dan berniat meminjam uang ke bank.
Wen pun menyerahkan identitas dirinya dan sang istri, tapi ternyata pengajuan pinjaman ini ditolak oleh pihak bank.
Mereka menyebut bahwa istrinya atau Song pernah menikah pada 2007 dengan seorang pria dan belum bercerai hingga saat ini.
Karena catatan data di sistem inilah yang membuat pihak bank menduga bahwa Wen dan Song melakukan pemalsuan pernikahan dan identitas.
Mengetahui hal ini Wen pun langsung ribut besar dengan Song hingga hendak menceraikan istrinya.
Song sendiri tentu mengelak dan menyebut sama sekali tak kenal dengan lelaki yang dimaksud.
Ia selama ini selalu setia dengan sang suami dan tak pernah melakukan perselingkuhan.
Wen dan Song kemudian datang bersama dan memastikan data yang tertera pada sistem ini.
Rupanya dalam data di sistem tertera bahwa suami Song adalah seorang pria asal distrik Noi Hoang, Anyang, Henan, Tiongkok.
Song kemudian teringat bahwa ia pernah kehilangan kartu identitasnya pada tahun yang sama.
Song dan Wen lantas mendatangi kantor Biro Urusan Dalam Negeri dan mencari tahu tapi mereka tak membantu sama sekali.
Keduanya kemudian meminta polisi berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri untuk mengusut kasus ini.
6 Juni 2022, Kantor Pendaftaran Perkawinan di Henan menghubungi Biro Urusan Sipil dan menyebut bahwa catatan itu rupanya palsu.
Mereka menyebut bahwa Song dan Wen menikah pada 2013, sedangkan sinkronisasi data pernikahan dilakukan pada 2014.
Kemungkinan pernikahan Song dan Wen belum tercatat lantaran pencatatan pernikahan didahulukan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal inilah yang menyebabkan pernikahan Song dengan pria asal Henan yang tercatat di sistem.
Staff pun menghapus pernikahan Song dengan pria asal Henan yang menyelamatkan pernikahan Song dengan Wen.
(*)