Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kabar mengenai putra ulama Arrazy Hasyim tewas tertembak sempat menyita perhatian publik.
Pasalnya, putra ulama Arrazy Hasyim tewas tertembak senjata milik pengawal ayahnya.
Kejadian putra ulama Arrazy Hasyim tewas tertembak ini terjadi pada Rabu (22/6/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari Surya.co.id pada Jumat (24/6/2022), pengawal Buya Arrazy, yakni M diduga lalai saat meletakkan senjata.
Hal itu diungkap oleh Kapolres Tuban, AKBP Darman.
"Diduga M anggota polisi mabes polri lalai saat menaruh senjata api, saat itu M sedang salat," ujarnya.
Anak pertama Buya Arrazzy, yakni H (5) pun mengambil senjata itu dan dimainkan bersama dengan korban, yakni adiknya yang masih berusia 3 tahun.
Tak berselang lama, terdengar suara tembakan yang berasal dari senjata itu.
Korban pun terkena tembakan di bagian dagu dekat lehernya.
Alhasil, korban pun tak bisa lagi diselamatkan.
Sedangkan, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa korban.
"Ini musibah, tidak disengaja. Untuk selanjutnya M akan diperiksa oleh satuan tempat bertugas," jelasnya.
"Orang tua tidak menuntut atas kejadian itu," lanjut Darman.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (24/6/2022), Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, AKP M Ganantha menjelaskan bahwa pihaknya telah menutup kasus ini lantaran pihak keluarga sudah mengikhlaskan.
"Karena orangtua sudah mengikhlaskan, tidak menuntut siapa pun dalam kejadian tersebut, jadi sudah case closed," ujarnya.
Lalu, bagaimana kondisi Buya Arrazy sendiri?
Dikutip Surya.co.id pada Jumat (24/6/2022), Buya Arrazy pun menggelar tahlilan untuk mendoakan anak keduanya yang telah meninggal dunia.
Selama acara tahlilan berlangsung, Buya Arrazy pun tampak selalu memejamkan matanya.
Tak hanya itu, dirinya pun tampak sesekali mengusap air matanya.
Agaknya rasa sedih lantaran sang anak meninggal dunia itu belum bisa dihapuskan.
Ia pun juga meminta doa untuk sang putra yang telah meninggal dunia.
Selain itu, ia juga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian anaknya.
"Mohon doanya, saya dan keluarga ikhlas atas musibah ini," jelasnya singkat.
(*)